Tolak Perubahan Fungsi Hutan

Di media massa, Hatta juga menambahkan, kondisi hutan di Jawa saat ini sudah sangat kritis. Beberapa daerah di Jawa, hanya punya lahan hutan kurang dari 30%. Jika diubah, jelas akan menimbulkan bencana dan persoalan besar. Jika hutan digunakan untuk geotermal dan energi, hal itu dimungkinkan karena tidak akan memakan lahan besar. Hal itu terkait dengan adanya 770 h hutan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang direncanakan akan beralih fungsi menjadi lahan industri menyusul adanya dua perusahaan yang mengajukan perluasan areal kawasan industri dan zona industri di daerah tersebut.

Langkah Hatta Rajasa sudah sangatlah tepat. Keputusan ini juga bisa menjadikan pedoman bahwa kebutuhan akan hutan diperlukan sekali oleh manusia. Apalagi sebuah kawasan seperti daerah Puncak Bogor tersebut terlihat sekali akan kelestariannya. Masih banyak tempat ataupun kawasan yang bisa dijadikan hutan produksi, pemukiman dan perkebunan dan pastinya itu bisa digunakan semaksimal mungkin dan tepat guna.

Pemerintah Daerah sudah seharusnya tanggap pada hal ini. Bayangkan berapa banyak hutan yang ada di pulau Jawa ini, sedikit memang dan kebanyakan hutan dijadikan tempat pemukiman penduduk dan habis dibabat. Jadi saya mengharapkan pada pemerintah daerah untuk senantiasa melakukan yang terbaik bagi wilayahnya. Khusus pada hutan dan kelestariannya saya harapkan untuk menjaga selalu jangan sampai hutan kelestariannya hilang dan manusia sendiri yang membuat ulah, yang akhirnya timbullah malapetaka dengan adanya bencana.

Kita harus yakin dengan keputusan positif dari pemerintah untuk lebih memperhatikan kembali fungsi hutan dari penyerapan air dan sebagainya, pastinya kita bisa terjaga dari sebuah bencana. Dan saya juga mengapresiasikan sikap tegas Menko yang memutuskan hutan harus tetap terjaga dan juga kembalikan fungsi hutan tersebut sebaik-baiknya. Apalagi ada kawasan yang bisa digunakan sebagai salah satu tempat untuk perkebunan, pemukiman, ini menjadi sebuah langkah yang positif bagi hutan yang ada di Puncak tersebut.

Sudjatmiko

Pemerhati Lingkungan  

ilustrasi:latief.mutiply.com